scroll text

Jika anak Adam meninggal , maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara , sedekah jariyah , ilmu yang bermanfaat , dan anak soleh yang berdoa kepadanya .

Thursday 2 February 2012

Ya Rasulullah .



kita gigih mencari dan meraikan cinta sesama manusia ,
tapi sering kita terlupa , 
ada cinta agung yang belum kita balas , 
kecintaan Rasulullah pada kita , ummatnya .

jangan buta menilai cinta dan sayang ,
ada cinta agung yang belum kita balas ,
maka untuk apa kita mengagungkan cinta yang tidak halal untuk kita ?

Allahumma solli 'ala sayyidina Muhammad .



Kisah Rasulullah sebagai pengajaran ,

1) Kalau ada pakaian yang koyak , Rasulullah menampalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya . Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga mahupun untuk dijual .

2) Setiap kali pulang ke rumah , bila dilihat tiada makanan yang sudah siap dimasak untuk dimakan , sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur . Sayidatina 'Aisyah menceritakan 

" Kalau Nabi berada di rumah , beliau selalu membantu urusan rumahtangga . "

3) Jika mendengar azan , baginda cepat-cepat berangkat ke masjid , dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang .



4) Pernah baginda pulang pada waktu pagi . Tentulah baginda amat lapar waktu itu . Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan . Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar .
Maka Nabi bertanya , 

" Belum ada sarapan ya Khumaira ? "

 ( Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang bererti 
' Wahai yang kemerah-merahan ' )

Aisyah menjawab dengan agak serba salah ,

 " Belum ada apa-apa wahai Rasulullah . "

Rasulullah lantas berkata ,

 " Jika begitu aku puasa saja hari ini . " 

( tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya . )

5) Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul isterinya . Rasulullah menegur , 

" Mengapa engkau memukul isterimu ? "

Lantas soalan itu dijawab dengan agak gementar , 

" Isteriku sangat keras kepala . Sudah diberi nasihat dia tetap degil ,  jadi aku pukul dia . "

Sahut Nabi saw ,

 " Aku tidak bertanya alasanmu , aku menanyakan mengapa engkau memukul 
teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu ? "



6) Pernah baginda bersabda , 

" Sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya . " 

Prihatin , sabar dan tawadhuknya baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menjejaskan kedudukannya sebagai pemimpin umat .

7) Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat . Dilihat oleh para sahabat , pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali . Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain . Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang ,

" Ya Rasulullah , kami melihat seolah-olah engkau menanggung penderitaan yang amat berat , engkau sakitkah ya Rasulullah ? "

" Tidak , ya Umar . Alhamdulillah , aku sihat dan segar . "

" Ya Rasulullah , mengapa setiap kali engkau menggerakkan tubuh , kami
mendengar seolah-olah sendi bergeselan di tubuh engkau ? Kami yakin engkau sedang sakit ." 

Desak Umar penuh cemas .

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya . Para sahabat amat terkejut . Perut baginda yang kempis kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil buat menahan rasa lapar . Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda .

" Ya Rasulullah ! Adakah bila engkau menyatakan lapar dan tidak punya makanan
kami tidak akan mendapatkannya buat engkau ? " 

Lalu baginda menjawab dengan lembut , 

" Tidak para sahabatku . Aku tahu , apapun akan engkau korbankan demi Rasulmu .
 Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti , apabila aku sebagai pemimpin , menjadi beban kepada umatnya ? Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku ,
 agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini 
lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak . "



8) Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis , miskin dan kotor .

9) Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya . Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencing si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu .

10) Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah sebati dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanannya .

11) Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain , ketika di depan ramai mahupun dalam keseorangan .

12) Pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda , baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari , terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak .

13) Fizikalnya sudah tidak mampu menanggung kemahuan jiwanya yang tinggi . Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah ,

 " Ya Rasulullah , bukankah engkau telah dijamin Syurga ?
 Mengapa engkau masih bersusah payah begini ? "

Jawab baginda dengan lunak ,

  " Ya 'Aisyah , bukankah aku ini hanyalah seorang hamba .
 Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur . "

Rasulullah saw bersabda ,

" SAMPAIKANLAH PESANKU WALAUPUN SEPOTONG AYAT "


2 comments: